Skip to content

Info Judi Online Poker Uang Asli Freebet Link Alternatif sbobet 2020

  • HOME
  • Data HK
    • Togel Hongkong
    • Keluaran HK
  • TogelCC
    • Jayatogel
  • PokerGalaxy
    • PokerRepublik
    • Pokerace99
  • Poker Online
    • DominoQQ
  • About
  • Privacy Policy
Makin Sulit Napas Saat Hujan, Cerita Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19

Makin Sulit Napas Saat Hujan, Cerita Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19

October 8, 2020 by admin

Akhirnya, ia bersama teman-teman melebarkannya dengan cangkul. Padahal saat itu, pemakaman dilakukan pada malam hari.

[Ilustrasi] Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Akhirnya, ia bersama teman-teman melebarkannya dengan cangkul. Padahal saat itu, pemakaman dilakukan pada malam hari.

SuaraJogja.id – Memakamkan jenazah Covid-19 meninggalkan banyak cerita bagi Wiyanto (45), warga Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. Ia merupakan salah satu petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Wonogiri.

Menurut cerita yang ia sampaikan, sebagai anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dirinya pernah mengikuti pelatihan pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di ruang jenazah rumah sakit.

Pelatihan tersebut, kata dia, difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dan RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Wiyanto mengatakan bahwa jenazah yang dimakamkan dengan prosedur jenazah Covid-19 tak hanya pasien yang terkonfirmasi positif, tetapi juga pasien suspek dan kontak erat.

“Setelah mendapat pelatihan, saat itu belum ada pasien yang meninggal akibat Covid-19. Jadi belum langsung terjun mempraktikkan. Namun pada akhir-akhir ini banyak pasien Covid-19 yang meninggal,” kata dia kepada wartawan di Kantor BPBD Wonogiri, Rabu (7/10/2020).

Dilansir SoloPos.com — jaringan Suara.com, hingga saat ini Wiaynto mengaku sudah memakamkan jenazah sebanyak 20 kali.

Rasa takut hingga sesak napas menjadi pengalaman yang tak bisa dilupakan Wiyanto, termasuk dalam sehari pernah memakamkan empat jenazah.

Wiyanto, 45, warga Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, salah satu orang yang bertugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Wonogiri. (Solopos/M. Aris Munandar)

Kali pertama, ia memakamkan jenazah di Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Pada saat itu, ia merasa ketakutan saat memakamkan meskipun sudah dilengkapi alat perlindungan diri.

Namun kini, karena sudah terbiasa, ia bersama teman-temannya mengaku sudah tidak takut.

Salah satu pengalaman yang membuat terkesan yakni saat memakamkan jenazah di Kecamatan Girimarto. Saat itu, liang lahad yang sudah dibuat tidak muat diisi peti. Akhirnya, ia bersama teman-teman melebarkannya dengan cangkul. Padahal saat itu, pemakaman dilakukan pada malam hari.

Post navigation

Previous Post:

14 Organisasi Ini Akan Turun Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Makassar

Next Post:

Bejat! Kakek di Kuansing Tega ‘Gituin’ Lima Bocah di Bawah Umur

Bookmarks

  • Data HK Informasi HK Pools 0
  • Data SGP Informasi SGP Prize 0
  • Keluaran HK Informasi HK Prize 0
  • Keluaran SGP Informasi Singapore Prize 0
  • Pengeluaran HK Informasi Hongkong Pools 0
  • Pengeluaran SGP Informasi Singaporepools 0
  • Result HK Informasi Paito HK 0
  • Result SGP Informasi Paito SGP 0
  • Togel Hongkong Informasi Live Draw Lottery 0
  • Togel Singapore Informasi Lotto Lottery 0
© 2021 Info Judi Online Poker Uang Asli Freebet Link Alternatif sbobet 2020 | Built using WordPress and SuperbThemes