Skip to content

Info Judi Online Poker Uang Asli Freebet Link Alternatif sbobet 2020

  • HOME
  • Data HK
    • Togel Hongkong
    • Keluaran HK
  • TogelCC
    • Jayatogel
  • PokerGalaxy
    • PokerRepublik
    • Pokerace99
  • Poker Online
    • DominoQQ
  • About
  • Privacy Policy

Bukan Aksi Massa, Mahasiswa di Padang Tolak Omnibus Law Lewat Cara Ini

October 16, 2020 by David Cook

Mereka menuangkan ekspresinya dengan membuat 'grafiti' bertuliskan "Demokrasi Tanpa Penindasan" di jalan raya depan bundaran DPRD Sumatera Barat.

Aliansi Tanpa Nama lakukan pengecatan jalan di depan bundaran DPRD Sumbar, Kamis (15/10/2020) sore. [Klikpositif/Fitria Marlina]

Mereka menuangkan ekspresinya dengan membuat ‘grafiti’ bertuliskan “Demokrasi Tanpa Penindasan” di jalan raya depan bundaran DPRD Sumatera Barat.

SuaraRiau.id – Jika pada umumnya unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dilakukan dengan menggelar aksi massa, namun cara pengungkapan berbeda dilakukan oleh kelompok mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Tanpa Nama di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Mereka menuangkan ekspresinya dengan membuat ‘grafiti’ bertuliskan “Demokrasi Tanpa Penindasan” di jalan raya depan bundaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat pada Kamis (15/10/2020).

Aksi tersebut dilakukan dengan cat bewarna merah dan kuning. Namun, belum selesai kalimat tersebut dituntaskann seorang perwakilan “Aliansi Tanpa Nama” diajak bernegosiasi oleh aparat kepolisian.

Aparat meminta mereka menghentikan aksi itu karena dianggap merusak fasilitas umum.

“Aspirasi adik-adik kan sudah disampaikan minggu lalu ke pemerintah melalui DPRD, terkait penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law. Jadi mari sama-sama kita tunggu hasilnya karena saat ini masih di bahas di pusat. Dengan membuat tulisan di jalan ini termasuk bagian dari merusak fasilitas umum,” kata seorang petugas bernama Dewi, seperti dilansir Klikpositif.com-jaringan Suara.com.

Setelah melakukan negosiasi, aksi grafiti di jalan raya tersebut kemudian menghentikan pengecatan yang baru bertuliskan satu kata, yakni “Demokrasi”.

Setelah menyelesaikan kata “Demokrasi” mereka kembali mencoretnya dan pergi meninggalkan lokasi.

Seorang anggota Aliansi Tanpa Nama, Say Hello mengatakan, kegiatan mereka sebegai bentuk protes atas kondisi negara hari ini yang tak hanya fokus pada Undang-undang Cipta Kerja, namun juga hal lainnya.

“Makanya kita tadi berencana menulis kalimat “Demokrasi Tanpa Penindasan”, sehingga sasarannya memang demokrasi itu sendiri,” jelasnya.

Ia menjelaskan, ide menulis kalimat itu tidak direncanakan sebelumnya.

Post navigation

Previous Post:

Bapak Tawarkan Putrinya di TikTok dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja

Next Post:

Buruh di Riau Ancam Mogok Masal, Jika Pasal 59 Tenaga Kerja Dihapus

Bookmarks

  • Data HK Informasi HK Pools 0
  • Data SGP Informasi SGP Prize 0
  • Keluaran HK Informasi HK Prize 0
  • Keluaran SGP Informasi Singapore Prize 0
  • Pengeluaran HK Informasi Hongkong Pools 0
  • Pengeluaran SGP Informasi Singaporepools 0
  • Result HK Informasi Paito HK 0
  • Result SGP Informasi Paito SGP 0
  • Togel Hongkong Informasi Live Draw Lottery 0
  • Togel Singapore Informasi Lotto Lottery 0
situs judi slot online gacor hari ini
© 2022 Info Judi Online Poker Uang Asli Freebet Link Alternatif sbobet 2020 | Built using WordPress and SuperbThemes